ingat gambar-gambar ini? yap, ini Sherina saat kanak-kanak. saya, yang saat itu masih berumur 6 tahun, sangat mengagumi Sherina. lagu-lagunya enak, suaranya merdu, multitalenta pula! saking tergila-gilanya saya dengan Sherina, saya sampai ikut les piano, balet, menyukai film-film musikal macam Sound of Music dan sangat sangat antusias saat terpilih ikut paduan suara. intinya, saya ingin menjadi Sherina! saya jadi berpikir, beruntung sekali saya tinggal di masa di mana lagu anak-anak berjaya. setidaknya, saya punya role model yang sesuai umur. polos, ga kenal cinta-cintaan apalagi berkepribadian menye (baca: melankolis nan lemah). miris ga sih, ngeliat anak-anak kecil bawain lagu tentang pengkhianatan, pacaran, dan lagu-lagu lain yang membuat seorang bocah jadi terlalu cepat dewasa. lah emang ngerti maksud lagunya?? saya jadi teringat dengan sepupu saya yang masih SD. sepupu : kak, kak, nyanyi lagu Pergi Tamasya aja yuk! saya : ooh ayo! sepupu : PERGI TAMASYA ke Binaria, pulang pulan
just another perspective on how I see the world